Cita Rasa Lokal Tumpang Autentik

ayodolen.web.id - Tumpang, salah satu wilayah yang berada di Malang Kabupaten, mungkin tak sepopuler Malang Kota dalam hal wisata kuliner. Namun, jika kamu menyisihkan sedikit waktu untuk menjelajah, kamu akan menemukan kekayaan kuliner khas yang otentik dan penuh rasa. Dari makanan tradisional desa hingga kuliner modern dengan sentuhan lokal, Tumpang memiliki segalanya untuk memanjakan lidah. Bayangkan sensasi menikmati nasi pecel dengan bumbu khas desa di bawah rindangnya pepohonan Lembah Tumpang, atau menyeruput kopi dengan aroma gula aren sambil meresapi keindahan alam sekitar.

Meskipun Wisata Kuliner Tumpang belum mendunia seperti Bakso Malang, justru itulah yang menjadikan pengalaman kuliner di sini semakin menarik dan eksklusif. Artikel ini akan membahas ragam kuliner unik di Tumpang yang bisa kamu nikmati, mulai dari sajian khas desa, makanan di sekitar objek wisata, hingga cafe dan resto modern dengan sentuhan lokal.

Jelajahi Kuliner Otentik di Tumpang, Malang Kabupaten

Tumpang dikenal lebih sebagai destinasi wisata alam dengan tempat-tempat seperti Lembah Tumpang, Candi Jago, dan Candi Kidal. Namun, jangan salah, kuliner di sini juga patut dicoba. Makanan-makanan khas desa yang kaya akan rempah dan cita rasa lokal menjadi daya tarik tersendiri. Bahkan, beberapa hidangan tradisional yang jarang ditemui di kota-kota besar bisa kamu temukan dengan mudah di sini. Mulai dari Nasi Pecel Tumpang yang menggugah selera hingga jajanan pasar yang tak lekang oleh waktu.

Makanan Khas Desa

 

Nasi Pecel Tumpang

 1. Nasi Pecel Tumpang - Sajian Khas yang Autentik

Siapa yang tidak kenal dengan nasi pecel? Tapi, di Tumpang, kamu bisa menemukan versi nasi pecel yang berbeda dari biasanya. Nasi Pecel Tumpang terkenal dengan bumbu kacangnya yang lebih pedas dan tekstur yang lebih kental. Kombinasi sayuran segar yang dipetik langsung dari kebun sekitar dan lauk pauk sederhana menjadikan hidangan ini pilihan sempurna bagi pecinta kuliner tradisional. Dengan harga mulai dari Rp10.000 hingga Rp20.000 per porsi, kamu bisa menikmati sajian yang otentik dan sarat akan cita rasa lokal.

Rekomendasi tempat: Warung Pecel Mbok Darmi di Desa Duwet sering menjadi favorit wisatawan yang ingin mencicipi nasi pecel otentik khas Tumpang.

 

Jajanan Pasar Tradisional

 2. Lauk Pauk Lokal yang Menggoda Selera

Selain nasi pecel, berbagai lauk pauk lokal di Tumpang juga patut kamu coba. Ikan hasil tangkapan dari Sungai Brantas, sayuran organik dari kebun-kebun sekitar, dan jajanan pasar tradisional seperti lupis atau cenil menjadi bagian tak terpisahkan dari hidangan khas desa di sini. Harga lauk pauk di Tumpang cukup terjangkau, berkisar antara Rp5.000 hingga Rp15.000 per item.

Rekomendasi tempat: Desa Sumberputih memiliki beberapa warung makan yang menyajikan lauk pauk lokal dengan bahan-bahan segar dari hasil alam sekitar.

Kuliner di Sekitar Objek Wisata

 

Candi Jago

 1. Menikmati Santapan di Warung Makan Sekitar Candi Jago dan Candi Kidal

Setelah puas menikmati keindahan Candi Jago dan Candi Kidal, kamu bisa mampir ke warung-warung makan yang ada di sekitar area candi. Menu yang ditawarkan memang sederhana, namun cukup memuaskan, seperti gorengan khas, nasi bungkus, dan minuman tradisional. Makanan ini cocok bagi kamu yang ingin menyantap hidangan ringan setelah berwisata. Gorengan dijual dengan harga mulai dari Rp2.000 per buah, sedangkan nasi bungkus dijual dengan harga sekitar Rp15.000 per porsi.

Rekomendasi tempat: Warung Mbak Tatik, yang terletak tak jauh dari area Candi Jago, terkenal dengan nasi bungkusnya yang lezat dan gorengannya yang renyah.

 

Lembah Tumpang

 2. Kuliner di Lembah Tumpang - Jajanan Pasar yang Menggugah Selera

Lembah Tumpang menawarkan pengalaman kuliner yang sedikit berbeda. Di sini, kamu bisa menemukan berbagai macam jajanan pasar yang masih otentik dan dijual oleh pedagang-pedagang lokal. Mulai dari getuk, klepon, hingga cenil, semuanya tersedia dengan harga yang ramah di kantong. Jajanan pasar ini tak hanya enak, tapi juga memberikan nuansa nostalgia bagi kamu yang mungkin sudah jarang menemukan makanan seperti ini di kota-kota besar.

Rekomendasi tempat: Di area parkir Lembah Tumpang, kamu bisa menemukan banyak pedagang yang menjajakan jajanan pasar dengan harga mulai dari Rp3.000 hingga Rp10.000 per item.

Kuliner Modern dengan Sentuhan Lokal

Cafe dan Resto dengan Cita Rasa Unik

Kuliner modern juga mulai merambah Tumpang, dengan berbagai cafe dan resto yang menawarkan menu-menu menarik. Yang membuatnya spesial adalah sentuhan lokal yang diberikan, seperti es kopi susu dengan gula aren atau pisang goreng dengan topping keju dan cokelat. Minuman di cafe-cafe ini dijual dengan harga mulai dari Rp15.000, sedangkan menu makanan mulai dari Rp20.000.

Rekomendasi tempat: Kopi Tumpang dan Resto Lembah Asri adalah dua tempat yang direkomendasikan jika kamu ingin menikmati kuliner modern dengan sentuhan lokal.

Tips Menemukan Kuliner Unik di Tumpang

1. Tanyakan pada Warga Lokal

Cara terbaik untuk menemukan kuliner tersembunyi di Tumpang adalah dengan bertanya kepada warga lokal. Mereka tahu persis di mana kamu bisa menemukan warung-warung makan yang enak dan autentik. Biasanya, warung-warung yang tak terlalu terkenal justru menawarkan cita rasa yang lebih otentik dan harga yang lebih terjangkau.

2. Jelajahi Pasar Tradisional

Jika kamu ingin mencicipi berbagai makanan khas desa di Tumpang, cobalah untuk mengunjungi pasar tradisional. Pasar Tumpang adalah tempat yang tepat untuk berburu jajanan pasar, makanan desa, hingga hasil bumi segar yang langsung didapat dari petani lokal.

3. Coba Makanan di Sekitar Objek Wisata

Warung-warung makan di sekitar objek wisata seperti Candi Jago, Candi Kidal, atau Lembah Tumpang sering kali menyajikan makanan khas daerah dengan cita rasa lokal. Tak hanya enak, makanan ini juga sering kali lebih murah dibandingkan dengan tempat lain.

Mengapa Kuliner di Tumpang Kurang Terkenal?

1. Fokus pada Wisata Alam

Tumpang memang lebih dikenal sebagai destinasi wisata alam daripada destinasi kuliner. Keindahan alam seperti Lembah Tumpang dan situs-situs sejarah seperti Candi Jago dan Candi Kidal menarik perhatian wisatawan, sehingga kuliner di daerah ini kurang terekspos. Namun, ini bukan berarti kuliner Tumpang tidak menarik untuk dieksplorasi.

2. Belum Ada Ikon Kuliner yang Mendunia

Salah satu alasan mengapa kuliner di Tumpang kurang terkenal adalah karena belum ada satu pun makanan yang menjadi ikon nasional. Berbeda dengan Bakso Malang yang sudah mendunia, kuliner Tumpang masih menunggu untuk dikenal lebih luas. Padahal, makanan di sini memiliki potensi besar untuk menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung.

Nikmati Keunikan Kuliner Tumpang di Tengah Keindahan Alam

Jika kamu ingin merasakan pengalaman kuliner yang berbeda di tengah suasana pedesaan yang asri, Tumpang adalah tempat yang tepat. Kuliner di Tumpang menawarkan sensasi rasa yang tidak akan kamu temukan di kota-kota besar, dan pengalaman makan di sini akan memberikan kenangan yang tak terlupakan.

Referensi:

  • https://wisatatumpang.com/kuliner-tradisional
  • https://exploremalang.co/kuliner-tumpang
  • https://indonesia.travel/kuliner
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak